Kamis, 28 November 2024
OTOJATIM - Sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul melalui dunia pendidikan, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda untuk wilayah Jawa Timur dan NTT, menggelar program Sertifikasi Bronze Kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda. Program ini berlangsung selama tiga hari, dari 20 hingga 22 November 2024, di MPM Learning Center, Sidoarjo.
Acara bertajuk “Sertifikasi Guru SMK Mitra Binaan AHM Level Bronze” ini diikuti oleh puluhan guru dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mitra binaan Astra Honda Motor (AHM) yang tersebar di berbagai kota di Jawa Timur. Tujuan utama program ini adalah memastikan para tenaga pendidik memiliki kompetensi teknis yang sesuai dengan kebutuhan industri otomotif yang terus berkembang.
“Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri melalui program sertifikasi ini, kami ingin membekali tenaga pendidik dengan keterampilan terbaik. Harapannya, mereka dapat mendidik siswa menjadi kompeten sehingga mampu menjadi tenaga kerja yang siap bersaing,” ujar Rita Djohar, HR & GA Division Head MPM Honda Jatim.
Selama pelatihan, para peserta menjalani rangkaian kegiatan intensif, mulai dari teori hingga praktik langsung. Materi yang diberikan mencakup lima aspek utama, yakni Engine, General, Electric, Frame, dan Fuel System. Setiap modul dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para guru, sekaligus meningkatkan keterampilan teknis yang dapat langsung diterapkan dalam proses belajar-mengajar di sekolah masing-masing.
Menurut Rita, program ini tidak hanya berfokus pada penguasaan teknologi terkini, tetapi juga pada pengembangan metode pengajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa di era modern. Hal ini bertujuan untuk mencetak lulusan SMK yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
Program ini mendapatkan respons positif dari para guru peserta. Salah satunya adalah Eko Winarto, guru Teknik Sepeda Motor dari SMK Negeri 1 Badegan, Ponorogo. “Program ini sangat bermanfaat karena memberikan kami kesempatan untuk mempelajari teknologi terbaru di dunia otomotif. Materinya sangat aplikatif, dan saya merasa lebih percaya diri untuk menyampaikan ilmu ini kepada siswa kami,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh Akhmad Al Mufid, guru asal SMK Krian 2, Sidoarjo. Ia mengapresiasi materi pelatihan yang relevan dan mudah diterapkan dalam pengajaran. “Selain memperbarui wawasan, program ini juga memberi kami panduan praktis tentang bagaimana teknologi sepeda motor Honda dapat dijadikan bahan ajar yang menarik untuk siswa,” ujarnya.
Melalui program ini, MPM Honda Jatim menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di Jawa Timur. Dengan sertifikasi guru SMK, diharapkan para lulusan tidak hanya unggul secara teknis tetapi juga memiliki daya saing tinggi di dunia kerja.
“Program seperti ini adalah salah satu cara kami mendukung pengembangan SDM unggul di Indonesia. Guru-guru tersertifikasi akan menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing, membimbing siswa untuk siap menghadapi tantangan industri otomotif yang semakin kompetitif,” tambah Rita Djohar.
Dengan adanya inisiatif ini, MPM Honda Jatim terus berupaya menjadi mitra strategis dalam menciptakan generasi muda yang kompeten dan berkontribusi positif bagi perkembangan dunia otomotif Indonesia.