OTOJATIM - Jalur Malang–Surabaya sering menjadi perhatian para pengendara karena keberadaan area rawan kecelakaan atau blackspot. Kondisi jalan dengan tikungan tajam, minim penerangan, dan arus lalu lintas padat di beberapa titik membuat pengendara harus lebih waspada.
Kondisi jalan di jalur rawan kecelakaan. Fokus keselamatan dikemukakan MPM Honda Jatim. |
Sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan berkendara, MPM Honda Jatim melalui kampanye #Cari_Selamat terus mengedukasi pengendara agar lebih siap menghadapi tantangan di jalan. Berikut beberapa panduan praktis yang bisa diterapkan:
- Pelajari Area Blackspot Sebelum Berkendara. Sebelum berangkat, pastikan Anda mengenali lokasi rawan kecelakaan seperti di Singosari, Lawang, dan sekitar exit tol Karanglo. Memanfaatkan aplikasi navigasi dapat membantu Anda mengetahui kondisi lalu lintas terkini dan mencari rute alternatif yang lebih aman.
- Cek Kondisi Kendaraan Anda. Kendaraan yang prima menjadi kunci keselamatan. Periksa rem, ban, dan lampu motor sebelum memulai perjalanan. Jalur ini sering kali licin saat hujan, sehingga ban yang baik akan membantu menjaga kestabilan kendaraan. Gunakan juga perlengkapan berkendara yang lengkap seperti helm SNI, jaket, dan sepatu tertutup untuk perlindungan ekstra.
- Fokus Sepanjang Perjalanan. Kehilangan konsentrasi sering menjadi penyebab kecelakaan di jalan. Hindari penggunaan ponsel dan patuhi batas kecepatan. Perhatikan kendaraan besar seperti truk dan bus di sekitar Anda. Jaga jarak aman untuk menghindari blind spot mereka.
- Pantau Cuaca Sebelum Berangkat. Hujan deras di jalur Malang–Surabaya sering menyebabkan genangan air dan jalan licin. Jika cuaca buruk, tunda perjalanan atau menepi untuk berteduh. Berkendara dengan kecepatan rendah sangat disarankan untuk menjaga keamanan.
Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim, menjelaskan bahwa edukasi keselamatan berkendara adalah bagian penting dari kampanye #Cari_Selamat. “Melalui pelatihan safety riding dan sosialisasi, kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya berkendara dengan aman. Dengan langkah sederhana ini, kita semua bisa menciptakan perjalanan yang nyaman dan selamat,” ujar Suhari.
Dengan mempraktikkan langkah-langkah ini, setiap pengendara dapat lebih percaya diri dan selamat saat melintasi jalur yang penuh tantangan seperti Malang–Surabaya.