OTOJATIM - MPM Honda Jatim kembali menggelar Training for Trainer (TFT) Edukasi Keselamatan Berkendara bagi jaringan dealer di wilayah Tuban. Kegiatan dua hari yang berlangsung pada 18–19 November 2025 di diler MPM Motor Tuban itu menjadi ruang pembelajaran intensif bagi para peserta yang sehari-hari berinteraksi langsung dengan konsumen.
![]() |
| Peserta Training for Trainer MPM Honda Jatim mengikuti sesi praktik keselamatan berkendara di Tuban |
Materi dimulai dari Basic Safety Riding yang mengulas cara mengenali potensi bahaya ketika berkendara. Peserta diajak mengidentifikasi kondisi yang sering luput, seperti perubahan karakter jalan atau perilaku pengguna lain yang dapat memicu risiko.
Selain pengetahuan dasar, peserta memperoleh pembekalan mengenai teknik komunikasi. Bagian ini menjadi aspek penting karena penyampaian yang jelas membantu konsumen memahami perilaku aman yang perlu diterapkan di jalan.
Metode edukatif yang diberikan meliputi penyusunan alur materi yang ringkas, penggunaan contoh situasi, serta pemilihan bahasa yang dekat dengan keseharian pengendara.
Pendekatan #Cari_Aman diperkuat sebagai materi inti. Konsep ini menekankan perlindungan diri melalui perlengkapan berkendara, kemampuan mengambil keputusan yang aman, serta penerapan etika berlalu lintas. Peserta dilatih menyampaikan pesan tersebut tanpa menimbulkan kesan menggurui, tetapi tetap efektif membangun kesadaran.
Sesi praktik dilakukan untuk memantapkan keterampilan teknis peserta. Mulai dari latihan kontrol motor hingga simulasi menghadapi skenario berisiko, setiap peserta diberi kesempatan mencoba langsung. Pengalaman ini membantu mereka memahami sudut pandang pengendara ketika menghadapi situasi tak terduga.
"Melalui training ini kami ingin memastikan seluruh jaringan memiliki kemampuan edukasi yang seragam dan efektif. Semakin banyak trainer yang kompeten, maka semakin luas pula dampak positif edukasi keselamatan berkendara bagi masyarakat," ujar Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim.
MPM Honda Jatim menilai pelatihan ini penting agar setiap dealer memiliki standar penyampaian edukasi yang selaras.
Dengan adanya kegiatan di Tuban, perwakilan dealer setempat diharapkan mampu memperluas cakupan edukasi keselamatan kepada masyarakat yang lebih luas, terutama mereka yang sering beraktivitas di jalan raya.


