Hari Perempuan: Ketika Gaya Bertemu Keselamatan di Jalan RayaOTOJATIM - Pagi itu, Rara mengikat rambutnya dengan cepat sambil memastikan helm berpadu warna pastel terpasang sempurna. Di antara gemuruh jalanan ibu kota, ia tak ingin ketinggalan rapat penting—tapi juga tak mau mengorbankan gaya. Di tengah mobilitas tinggi, perempuan seperti Rara tak hanya mencari efisiensi, melainkan harmoni antara penampilan dan keselamatan.
![]() |
Perempuan menggunakan helm stylish mengendarai motor Honda Scoopy dengan tas |
1. Konsentrasi: Mahkota Pengendara yang Sering Terlupakan
Konsentrasi adalah mahkota tak kasatmata yang menentukan keselamatan. Sayangnya, mahkota ini mudah retak oleh kelelahan, gawai yang berdering, atau pikiran yang melayang. Sebuah studi dari Kementerian Perhubungan (2023) menyebut, 34% kecelakaan motor melibatkan pengendara yang terdistraksi ponsel. “Pastikan tubuh dan pikiran benar-benar siap sebelum menyalakan mesin. Jika lelah, tak perlu ragu menunda perjalanan,” pesan Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim. Bagi perempuan multitasking, ini tantangan—tapi bukan mustahil.2. Helm Stylish: Dari Pelindung Kepala ke Statement Fashion
Helm kerap dianggap mengganggu tatanan rambut atau riasan. Padahal, inilah benteng pertama saat risiko datang. Kini, helm tak lagi sekadar perangkat keselamatan. Berbagai merek menghadirkan desain compact dengan motif floral, glitter, atau paduan warna monokrom yang cocok dengan gaya urban. “Pilih helm berlabel SNI dan sesuaikan ukuran. Jangan sampai terlalu longgar hanya demi estetika,” tambah Suhari. Lengkapi dengan jaket berlengan panjang berbahan breathable dan sarung tangan antislip—kombinasi yang menjaga kulit dari terik matahari sekaligus benturan.3. Tas dan Barang Bawaan: Jebakan di Balik Gaya
Tas selempang besar mungkin cocok dengan outfit, tapi bisa jadi musuh saat berkendara. Gerakan tiba-tiba bisa membuatnya tersangkut di kendaraan lain atau mengganggu keseimbangan. Di sinilah pentingnya motor dengan bagasi lapang seperti Honda Scoopy. “Desain bagasi Scoopy bisa menampung tas berukuran medium hingga kebutuhan belanja harian. Tak perlu repot menggantung tas di stang atau punggung,” jelas Suhari. Bagi perempuan yang kerap membawa laptop atau perlengkapan kerja, fitur ini menjadi solusi elegan.4. Sepatu: Antara Trendi dan Fungsional
Platform shoes dan sandal jepit mungkin mendominasi feed Instagram, tapi bukan pilihan bijak di atas motor. Alas kaki tertutup dengan sol rata adalah “teman setia” yang mencegah kaki tergores atau terpeleset. Tak harus membosankan—beberapa merek lokal menawarkan sepatu sneaker dengan detail embroidery atau warna neon yang tetap chic.5. Rok: Bolehkah Tetap Feminin di Atas Motor?
Mengenakan rok pendek atau maxi sambil berkendara? Bisa saja, asal diimbangi kewaspadaan. Rok panjang berisiko tersangkut rantai, sementara rok mini membatasi gerak. Solusinya? Ganti celana panjang saat berkendara, lalu kenakan rok favorit setelah sampai tujuan. Atau, pilih rok dengan bahan stretchy dan lapisan dalam untuk fleksibilitas.Honda Scoopy: Jawaban Gaya dan Keselamatan Perempuan Modern
Di tengah lima prinsip tadi, pemilihan kendaraan juga memegang peran krusial. Honda Scoopy tidak hanya menawarkan desain retro-modern yang Instagrammable, tapi juga fitur safety seperti rem ABS dan lampu LED yang meningkatkan visibilitas malam hari. Bagasi bawah jok yang lega memastikan barang bawaan tersimpan rapi, sementara posisi berkendara yang ergonomis cocok untuk postur tubuh perempuan Asia.“Kami memahami perempuan modern butuh kendaraan yang menyatukan gaya dan fungsi. Scoopy hadir sebagai partner yang mendukung mobilitas tanpa mengesampingkan keselamatan,” tegas Suhari.
Ketika Aman dan Stylish Bukan Lagi Dilema
Bagi perempuan, berkendara bukan sekadar berpindah tempat—tapi bagian dari ekspresi diri. Dengan memadukan kesadaran akan keselamatan dan kreativitas dalam gaya, setiap perjalanan bisa menjadi momen untuk merasa percaya diri. Seperti Rara yang kini tak ragu memadukan helm bertabur stiker dengan jaket denim kesayangannya. Karena #Cari_Aman bukan berarti menghilangkan identitas—justru memperkuatnya.“Keselamatan adalah fondasi, sementara gaya adalah cerita yang kita tulis di atasnya,” tutup Suhari. Dengan Scoopy, perempuan Indonesia bisa memiliki keduanya.