Senin, 14 Oktober 2024
OTOJATIM - Seiring dengan suhu yang semakin tinggi di beberapa daerah Jawa Timur, seperti Surabaya dan Sidoarjo yang mencapai 36-37 derajat Celsius, para pengendara sepeda motor harus menghadapi tantangan tambahan di jalan raya.
 |
| Pengendara motor menggunakan helm full face dan pakaian ringan untuk mengatasi panas saat berkendara di jalanan Jawa Timur |
Cuaca panas tak hanya membuat aktivitas sehari-hari lebih berat, tetapi juga meningkatkan risiko berkendara.
Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim, menjelaskan bahwa berkendara di bawah cuaca panas dapat mempengaruhi kondisi fisik pengendara.
"Berkendara di cuaca yang panas akan membuat pengendara lebih mudah berkeringat sehingga jumlah cairan dalam tubuh berkurang. Jika kekurangan cairan, tubuh mudah lemas, tidak fokus, dan bisa mengakibatkan dehidrasi," katanya.
Untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara, Suhari menyarankan beberapa langkah penting.
Pertama, gunakan pakaian ringan dan berbahan menyerap keringat. Selain itu, helm full face atau kacamata pelindung dapat membantu menghalau debu. Kedua, minum air yang cukup sebelum dan selama perjalanan. Ketiga, gunakan sunblock untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Terakhir, Suhari menekankan pentingnya menjaga emosi saat berkendara, terutama di cuaca panas yang bisa memancing stres, terutama saat menghadapi kemacetan.
"Tetap tenang dan fokus pada keselamatan. Jangan bersikap agresif di jalan, karena keselamatan semua pengguna jalan adalah prioritas utama," tutupnya.