iklan jual beli mobil

Pebalap Astra Honda Dominasi Podium di ARRC 2023 Zhuhai, China

  • Pebalap Astra Honda mendominasi balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 seri kelima di Zhuhai, China. 

Jakarta, Suarajatim.com – Adalah Rheza Danica Ahrens yang berhasil meraih podium kedua pada balapan pertama ARRC 2023 seri kelima di Zhuhai, China. Sedangkan pada balapan kedua Veda Ega Pratama menempati podium pertama dan Herjun Atna Firdaus di podium ketiga.


Dengan menunggangi CBR250RR, ketiganya mempersembahkan gelar juara ARRC kelas AP250 yang kelima kalinya bagi tim Astra Honda Racing Team (AHRT) sekaligus mengukuhkan CBR250RR sebagai jawara kancah balap nasional maupun Asia pada 2023.


Veda, Rheza, dan Herjun tampil agresif sepanjang balapan berlangsung. Pada sesi kualifikasi, Veda berhasil menempati posisi pertama dengan catatan waktu tercepat 1:50.117. Sedangkan Rheza dan Herjun memulai balapan dari posisi keempat dan kelima dengan raihan catatan waktu tercepat 1:50.583 dan 1:50.741.


Race pertama digelar pada Sabtu (4/11). Berbekal jam terbang tinggi, Rheza berhasil menyalip lawan-lawannya, lalu masuk dalam rombongan terdepan berhasil finis pada posisi kedua. 


Veda Ega asal Gunungkidul tampil dominan dengan mengukuhkan jarak 7 detik dari pebalap lainnya. Namun sayangnya, Veda harus menjalani hukuman ride through yang di lap 8, sehingga harus berpuas diri finis di posisi keenam. 


Sementara Herjun harus menyelesaikan balapan lebih cepat karena terjatuh di tikungan terakhir pada lap kedua.

Race kedua yang digelar Minggu (5/11), menjadi ajang pembalasan bagi Veda Ega. Tak mau membuang kesempatan sedetikpun, ia langsung tancap gas sejak awal balapan dimulai. Secara konsisten ia melebarkan jarak dengan pebalap lainnya hingga 9 detik dan akhirnya berhasil meraih posisi pertama. 


Herjun dan Rheza yang masuk di rombongan kedua, harus berjuang keras menyaingi empat pebalap lainnya dalam memperebutkan podium ketiga. Meski sempat terdesak mundur pada posisi ketujuh dan kelima di awal balapan, perlahan tapi pasti keduanya masuk menempati posisi kedua terdepan rombongan, hingga akhirnya Herjun berhasil finish pada posisi ketiga dan disusul Rheza pada posisi keempat.


“Saya berusaha fokus sepanjang balapan agar bisa konsisten dan tidak membuat kesalahan. Selepas start saya mencoba langsung memberi jarak aman dan memudahkan saya memilih line terbaik tanpa gangguan. Saya menjaga kecepatan secara konstan dan akhirnya bisa menyelesaikan balapan dengan baik. Terima kasih Astra Honda dan team yang telah menyiapkan motor terbaik, sehingga saya bisa memberikan hasil yang memuaskan di China ini,” ujar Veda.


Herjun juga menceritakan perjuangannya dalam menjalani balapan semaksimal yang ia bisa. “Saya berusaha menjaga ritme balap dan memberikan tontonan yang seru pada persaingan podium ketiga. Ini modal yang cukup bagus untuk menghadapi putaran terakhir di Thailand,” ujar Herjun. 


Dengan hasil seri ini, pebalap AHRT dipastikan menggenggam juara AP250, mengingat posisi klasemen sementara diduduki 3 pebalap AHRT yaitu Rheza pada posisi pertama dengan perolehan 188 poin, Herjun pada posisi kedua dengan 165 poin, dan Veda pada posisi ketiga dengan total 135 poin. Gelaran ini menyisakan dua race dengan raihan maksimal 50 poin.

Pada kelas Supersport 600cc (SS600), pebalap AHRT M. Adenanta Putra memulai dari posisi tiga yang didapatkannya dari hasil kualifikasi dengan catatan waktu tercepat 1:36.893.


Pada race pertama yang digelar pada hari Sabtu (4/11), Adenanta bersaing dengan pebalap lainnya yang berada di grup terdepan.


Sayangnya, pada pertengahan balapan, terjadi insiden dan red flag dikibarkan sehingga balapan berhenti sesaat. Setelah berjuang ketat, Adenanta yang tertahan di rombongan kedua harus puas menyelesaikan balapan di posisi ke-8.


Namun pada race kedua hari Minggu (5/11), Adenanta mendulang poin lebih banyak, bahkan sempat menempati posisi kedua pada awal balapan, meskipun terdesak ke posisi delapan hingga finish pada posisi ke-5.


“Saya memulai balapan dengan baik dan sesuai rencana. Namun saat saya ingin mencoba menekan lebih kuat lagi untuk bersaing, saya melakukan kesalahan di beberapa tikungan penting. Banyak pelajaran yang saya dapatkan di race China ini, semoga bisa menjadi bekal kuat agar di Thailand nanti bisa meraih podium,” ujar Adenanta.


Pada kelas AsiaSuperbike 1000cc, Andi Farid Izdihar yang saat ini tergabung di Honda Asia-Dream Racing menunggangi CBR1000RR memulai start dari grid kedua.


Pebalap yang sering disapa Andi Gilang tersebut bersaing ketat di race pertama, menghadapi tiga pebalap lainnya, hingga akhirnya finish di posisi keempat. 


Begitu pula pada balapan kedua, Andy Gilang harus turun ke posisi keempat sejak awal balapan hingga akhir menyentuh garis finish.


General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya mengatakan capaian prestasi di ajang ARRC menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pembinaan balap berjenjang yang secara konsisten dilakukan perusahaan untuk menghadirkan pebalap Indonesia yang patut dibanggakan di kancah dunia.


”Kami bersyukur bisa kembali meraih juara Asia kelima kalinya bagi tim AHRT dan ketiga kali bagi pebalap dengan menggunakan CBR250RR. Kami akan terus mengevaluasi pembinaan pebalap muda yang kami lakukan di setiap level. Kami yakin dengan semangat Satu Hati, kelak Indonesia melalui pebalap-pebalap binaan AHM akan mempunyai pebalap yang mampu mengharumkan nama bangsa di level tertinggi,” ujar Andy

LihatTutupKomentar