- Honda mengumumkan langkah-langkah strategisnya menuju tercapainya target 100% produk elektrifikasi pada tahun 2040.
Otojatim.com - Demi mewujudkan mimpi 100% produk elektrifikasi pada tahun 2040, Honda melakukan berbagai pendekatan komprehensif. Di antaranya: penetapan target untuk penjualan EV, restrukturisasi pengadaan dan produksi untuk mengurangi biaya, memperkenalkan model EV yang inovatif, dan melakukan investasi finansial yang signifikan.
"Honda tetap percaya bahwa kendaraan listrik adalah solusi paling efektif untuk produk mobilitas kecil seperti sepeda motor dan mobil. Kami mempunyai target 100% untuk produk EV dan FCEV dari penjualan kendaraan globalnya pada tahun 2040. Membangun merek EV yang kuat serta fondasi bisnis EV yang kokoh adalah perspektif jangka menengah hingga jangka panjang kami," kata Toshihiro Mibe selaku Director, President and Representative Executive Officer (Global CEO) Honda Motor Co., Ltd.
Selain itu, Honda juga fokus pada produksi baterai, terutama upaya mengurangi biaya produksi baterai di Amerika Utara dengan target lebih dari 20% pada tahun 2030.
"Kami juga akan membangun struktur bisnis yang kompetitif dengan tujuan mengurangi biaya produksi keseluruhan sekitar 35%. Kami sudah memiliki pandangan positif untuk mengamankan produksi baterai yang cukup untuk memenuhi sekitar 2 juta unit EV per tahun," sambung Toshihiro Mibe.
Selain itu, Honda juga akan memperkenalkan model EV yang inovatif melalui berbagai ajang otomotif. Dimulai dari Honda 0 Series. Model ini akan berperan penting dalam strategi mobil EV Honda. Dengan pendekatan baru “Thin, Light, Wise”, Honda meluncurkan 2 model konsep yaitu Saloon dan Space-Hub dimana model ini akan diproduksi massal pada tahun 2026 untuk pasar Amerika Utara dan kemudian secara global. Setelah itu diikuti model lainnya mulai dari ukuran kecil hingga besar, total akan ada tujuh model.
Model hybrid-electric (e:HEV), juga akan diperluas secara global. Honda akan memperkenalkan 10 model EV pada tahun 2027 dan menargetkan 100% penjualan mobil EV pada tahun 2035 di Tiongkok. Dan tahun 2024 ini, Honda meluncurkan Seri “Ye”, mendampingi Seri e:N yang sudah mulai dijual saat ini.
Selain itu, Honda juga akan memperkenalkan model EV yang inovatif melalui berbagai ajang otomotif. Dimulai dari Honda 0 Series. Model ini akan berperan penting dalam strategi mobil EV Honda. Dengan pendekatan baru “Thin, Light, Wise”, Honda meluncurkan 2 model konsep yaitu Saloon dan Space-Hub dimana model ini akan diproduksi massal pada tahun 2026 untuk pasar Amerika Utara dan kemudian secara global. Setelah itu diikuti model lainnya mulai dari ukuran kecil hingga besar, total akan ada tujuh model.
Model hybrid-electric (e:HEV), juga akan diperluas secara global. Honda akan memperkenalkan 10 model EV pada tahun 2027 dan menargetkan 100% penjualan mobil EV pada tahun 2035 di Tiongkok. Dan tahun 2024 ini, Honda meluncurkan Seri “Ye”, mendampingi Seri e:N yang sudah mulai dijual saat ini.
Sedangkan di Jepang, Honda akan mulai dengan produk mini-EV komersial yaitu N-VAN e: pada musim gugur tahun 2024. Secara bertahap, Honda juga akan memperkenalkan mini-EV untuk mobil pribadi pada tahun 2025 serta kendaraan listrik mini yang menekankan fun to drive pada tahun 2026.
Honda berencana menginvestasikan sekitar 10 triliun Yen untuk pengadaan berbagai sumber daya demi mendukung tercapainya popularitas periode EV selama periode 10 tahun hingga tahun 2031.
Di Indonesia sendiri, era elektrifikasi Honda telah dimulai, ditandai dengan meluncurnya All New Honda CR-V RS e:HEV dan All New Honda Accord RS e:HEV.
Untuk kendaraan listrik, Honda memasuki tahap riset dan pengenalan bersama Universitas Indonesia dan Pertamina. Kemudian untuk tahap pengenalan, Honda berkolaborasi dengan Jakarta Good Guide untuk berkeliling Jakarta menggunakan produk teknologi elektrifikasi dari Honda.