iklan jual beli mobil

Duta MPM Honda Jatim Borong 2 Penghargaan di Safety Riding Camp

  • Duta Safety Riding perwakilan MPM Honda Jatim memenangkan kompetisi adu gagasan dalam mengampanyekan keselamatan berkendara di ajang Safety Riding Camp. 

 

Malang, Otojatim.com - PT.Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT, kembali mengukir prestasi di ajang Safety Riding Camp (SRC) yang diselenggarakan oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) pada 30 Juli–1 Agustus 2024.

Duta Safety Riding MPM Honda Jatim dari SMKN 5 Surabaya meraih predikat terbaik 2 pada kategori Safety Riding School Partnership. Posisi yang sama juga diraih oleh duta dari SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen pada kategori Safety Riding School Labs.


“Dengan Semangat Sinergi Bagi Negeri, melalui duta safety riding kesadaran dan keselamatan berkendara dapat terus digaungkan pada masyarakat melalui beragam cara yang menyenangkan dan metode yang efektif. Sejalan dengan komitmen MPM Honda Jatim ikut mengkampanyekan keselamatan berkendara bagi generasi muda," kata Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim. 


Sebanyak 8 duta siswa dan guru berkumpul di AHM Safety Riding & Training Center, Deltamas, Cikarang untuk beradu gagasan dan keterampilan mengampanyekan keselamatan berkendara di ranah maya bersama dengan 37 duta keselamatan berkendara Astra Honda.


Yayasan AHM menggelar SRC 2024 dengan harapan dapat melahirkan duta keselamatan berkendara dari dunia pendidikan. 

Mereka yang mengikuti ajang tersebut merupakan peserta yang lolos seleksi tahap awal dari 6 Safety Riding Lab Astra Honda (SRL) di SMK Mitra Industri MM2100 Bekasi Jawa Barat, SMK Panca Abdi Bangsa, Binjai Sumatera Utara, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang Jawa Timur, SMAN Bali Mandara, SMKN 1 Bulakamba, Brebes Jawa Tengah, dan SMKN 4 Tasikmalaya Jawa Barat.

 

Pada periode seleksi, para peserta beradu gagasan dalam mengadakan kampanye keselamatan berkendara yang dikemas dalam bentuk short movie dan video reels. Penilaian menekankan pada kreatifitas, inovasi, efektivitas dalam menyampaikan pesan, serta jumlah yang terimbas.


"Budaya berkendara aman harus terus dikembangkan dengan sinergi bersama berbagai pemangku kepentingan. Dunia pendidikan menjadi salah satu tempat yang punya daya imbas luas dan efektif untuk melahirkan duta dan figur keselamatan berkendara," kata Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin, atau yang biasa disapa Muhib. 

Duta dan figur keselamatan berkendara yang lolos pada puncak SRC tahun ini mendapatkan peningkatan kompetensi keterampilan safety riding melalui kegiatan praktik dan teori melalui simulasi Honda Riding Trainer (HRT) dan praktik langsung di test course. Mereka juga dibekali kemampuan memprediksi bahaya di jalan raya.

 

“Kami menyempurnakan edukasi untuk mereka dengan mengembangkan kompetensi mengemas pesan kampanye keselamatan berkendara dengan cara kreatif dan kekinian melalui social media. Kami ingin generasi muda dan para tenaga pengajar anak usia dini menjadi bagian aktif dan berkelanjutan dalam membangun budaya keselamatan berkendara di Tanah Air,” tambah Muhib.

 

Pembekalan berkampanye secara efektif, menarik dan kekinian di media sosial ini, diberikan oleh para pakar di bidang pembuatan video di media sosial. Ini menjadi bekal para peserta untuk mengampanyekan keselamatan berkendara melalui official social media Safety Riding Lab dan instagram sekolah. Sementara itu, pengayaan kompetensi dalam memberikan edukasi keselamatan berkendara langsung diberikan oleh para instruktur Safety Riding Astra Honda yang telah tersertifikasi Astra Honda License Instructor (AHLI).

 

Selain siswa dan guru SMK, pada SRC kali ini, 4 Figur Safety Riding Astra Honda turut mendapat pelatihan serupa. Mereka adalah guru sekolah PAUD dan TK yang mendapatkan materi tambahan seputar penggunaan alat peraga edukasi keselamatan berkendara khusus anak usia dini. Aktivitas dilakukan di Taman Lalu Lintas Anak (TLLA) di Desa Kalihurip, Karawang Jawa Barat dan Zona Etika Lalu Lintas (ZELL) di Taman Pintar, Yogyakarta.


Sejak tahun 2017, program SRC telah menebar manfaat bagi banyak orang. Berdasarkan data Yayasan AHM, 54.000 penerima manfaat dari berbagai kalangan seperti pelajar, mahasiswa, instansi pemerintah maupun swasta, telah teredukasi. 


Para figur etika keselamatan berkendara di TLLA juga telah berbagi ilmu dalam mengedukasi sekitar 30.000 usia 4 - 9 tahun terkait dasar-dasar keselamatan berlalu lintas melalui rambu-rambu lalu lintas dengan push bike dan ular tangga sebagai media praktik.

 

Program SRC 2024 mendapatkan dukungan dari mitra-mitra terkait, seperti  PT Hitachi Astemo Bekasi Manufacturing, PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Suryaraya Rubberindo Industries, dan PT Yutaka Manufacturing Indonesia.

LihatTutupKomentar